Sabtu, 26 Februari 2011

suku Mange Taliabu .......Helika Mansur


  1. Kesenian
Kesenian Suku Mange berupa seni rupa,seni kerajinan, seni tari dan seni suara. Seni rupa yang dilakukan masyarakat Mange diwujudkan pada pembuatan rumah. Rumah adat serta rumah-rumah yang ada pada daerah pedalaman berbentuk rumah panggung atau rumah yang berada di atas tiang-tiang yang tebuat dari kayu.
Adapun tari-tarian di Suku Mange adalah Jusa, limangking, Page, Nelayon, Manjai, Lasa dan Tari Cakalele. Cakalele adalah merupakan wujud tarian perang yang menggambarkan perkelahian melawan musuh bayangan. Suatu tarian yang menunjukan kepahlawanan melawan musuh. Alat-alat yang digunakan adalah peda/parang dan salawaku/kabang. Yang disebut dengan kabang atau salawaku ialah perisai yang lancip, panjang, hitam dan dihiasi keramik atau pecahan batu. Alat musik yang dipakai untuk tarian cakalele ini adalah tuba/gendang dan gong. Penarinya memakai pakaian adat suku Mange atau pakaian biasa.
Tarian cakalele ini biasa diadakan pada saat ada kunjungan tamu-tamu agung, maka diadakan penjemputan. Cakalele ini biasa juga diadakan pada upacara adat perkawinan.
Sedangkan tari Jusa sering ditampilkan pada perayaan hari-hari besar keagamaan dan perkawinan.  Tarian jusa ini hampir mirip dengan tarian Limangking, tarian Jusa dilakukan seperi arang berlari-lari pelan dan nenelankan kaki pada matras yang terbuat dari bambua/lantai bambu. Sedangkan tari Limangking dilakukan dengan melangkah satu kaki seperti orang berlari jingkat. Jenis tarian ini dilakukan diatas rumah penggung yang sengaja dibuat setinggi setengah meter tanpa dinding dan berlantaikan bambu dan diatapi dau rumbia serta dihiasi dengan daun kelapa yang masih muda (tunas kelapa).

1 komentar:

  1. CUKUP BAIK ,TAPI ALANGKA BAIK NYA BUAT PENELITIAN TENTANG ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU ASLI PULAU TALIABU

    BalasHapus